mereka yang wataknya beda-beda kelakuannya aneh-aneh...
mereka yang keinginannya ngga terbendung
mereka yang pikaseurieun
kemarin lusa si abah berkabar via "apakabar" butuh uang, buat sekedar makan dan parkir...katanya
dikarenakan uangku hanya ada tunai jadi aku antar kesana, padahal dalam hati berat banget ini karena malam sebelumnya saya meninggalkan gadis cilikku di rumah dengan saudara ...masa malam ini juga -batinku, tapi ya sudahlah gpp asal aku bs ngasiin aja trus pulang...what happens next
aku liat dia duduk di kursi sedang melihat ke arah kanan sementara saya di belakang dia, dan ternyata dia sudah ditemani banyak teman-teman yang lain yang dia kabari sejak tadi untuk modus yang sama, fuih....untung bukan penipuan, hahahha
abah, kamu kenapa? are u tested us? do u need more love and care from us?
but anyway aku ikhlas bah....sumpah...dont mind about that
pernah juga sekali waktu membantu teman dengan sengaja, ataupun tidak...
tanpa sepengetahuannya atau tidak...
akulah seperti ini...
ngga berharap sama sekali kalian akan memperlakukan sama
semua Allah yang balas...
hanya segitu yang aku mampu berikan buat kalian, temanku yang telah mensupport saya selama ini
semoga kami semua diampuni Allah dan menjadi muslim yang bermanfaat bagi sesama walopun konteks nya seperti "dimanfaatkan"
tapi kalo kita niat baik hal itu berbeda, ngga peduli orang mau lihat kita bodoh karena mau di manfaat kan
toh kita hanya berbuat baik dan ngga ngarep dibales kebaikan kita oleh teman kita itu...
ego memang selalu berkata "bodoh" dan "terlalu baik" tapi kebaikan sesepele apapun insyaallah akan di balas...kita muslim harus percaya itu dan jangan pernah menyerah untuk terus berbuat baik pada siapapun kecuali orang yang "terlalu" atau berlebihan dalam bertindak..
tetap semangat ya gais....i love to have experience with u gaisss
P.S
prosa yang selalu dia ingin orang-orang baca, mungkin kepedean tingkat akut ya si abah, but enjoy lah...
Pagi masih malu-malu, diatas commuterline antara cikini ke UI
di depan saya sepasang kekasih sedang beradu pandang
perempuan didepan ini sedu-sedan sesunggukan
kekasihnya menarik nafas, dalam-dalam
lalu beradu pandang lagi, di gerbong commuterline yang kosong
Dua orang memilih berpisah bukan karena mereka tak saling cinta
tapi karena mereka ingin berhenti saling-menyakiti
lalu beradu pandang lagi
kamu baik-baik ya, perempuan itu menepuk pipi kekasihnya
aku berteriak "anyeeenggg!"
ya kamu juga ya...sambil mengusap rambut sang gadis
mereka berpisah di stasiun UI
aku juga ikut turun, ikut gontai melangkah, karena sejak kamis belum usai perkara!
Komentar
Posting Komentar